Reaksi AS dan China di Tengah Panasnya Perang Israel vs Iran

 

 

 

Perang antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan serangan besar-besaran dari kedua belah pihak. Amerika Serikat dan China, sebagai dua kekuatan besar dunia, telah menyatakan sikap mereka terhadap konflik ini.

 

 

 

Amerika Serikat Tegaskan Dukungan kepada Israel

 

Presiden AS, Joe Biden, menegaskan kembali dukungan kuat negaranya terhadap Israel setelah serangan udara besar-besaran oleh Israel ke Iran. Namun, Biden juga menekankan bahwa AS tidak akan terlibat dalam operasi militer terhadap Iran. Pernyataan ini menunjukkan komitmen AS terhadap keamanan Israel, namun juga upaya untuk menghindari keterlibatan langsung dalam konflik yang lebih luas.

 

 

 

 

China Kecam Serangan Israel dan Serukan Gencatan Senjata

 

China mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Iran. Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, menyerukan agar Israel segera menghentikan semua operasi militer dan mengingatkan akan dampak negatif dari eskalasi konflik terhadap upaya diplomatik terkait program nuklir Iran. China juga mengeluarkan peringatan kepada warganya di Israel dan Iran mengenai situasi keamanan yang memburuk.

 

 

 

Implikasi Strategis bagi China dan AS

 

Konflik ini memiliki implikasi strategis bagi kedua negara. Bagi AS, dukungan terhadap Israel adalah bagian dari komitmen jangka panjang terhadap sekutunya di Timur Tengah. Namun, keterlibatan langsung dalam konflik dengan Iran dapat memperburuk ketegangan regional dan global. Sementara itu, bagi China, hubungan ekonomi dan energi dengan Iran penting, namun Beijing juga harus mempertimbangkan dampak dari konflik ini terhadap stabilitas kawasan dan hubungan dengan negara-negara lain, termasuk Israel.