Polisi Revisi Pernyataan: Ada Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Air India

 

 

 

Pada Kamis, 12 Juni 2025, sebuah pesawat Air India rute Ahmedabad–London Gatwick mengalami kecelakaan tragis tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171 mengangkut 242 orang, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak. Pesawat jatuh di area permukiman Kamp Ghoda sekitar pukul 13:50 waktu setempat, menyebabkan kebakaran hebat dan kerusakan signifikan di sekitar lokasi kejadian.

 

 

 

Revisi Informasi Korban Selamat

 

Awalnya, pihak berwenang menyatakan bahwa tidak ada korban selamat dalam insiden tersebut. Namun, polisi kemudian merevisi pernyataan mereka, mengonfirmasi bahwa setidaknya satu penumpang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut. Identitas penumpang yang selamat belum diumumkan secara resmi, dan kondisinya masih dalam pemantauan medis.

 

 

 

Respons Pemerintah dan Tindakan Darurat

 

Perdana Menteri India, Narendra Modi, segera menerima laporan mengenai insiden ini dan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Amit Shah serta Menteri Penerbangan Sipil Ram Mohan Naidu. Pemerintah pusat menjanjikan dukungan maksimal dalam penanganan kejadian ini. Menteri Dalam Negeri Amit Shah melakukan koordinasi dengan Kepala Menteri Gujarat Bhupendra Patel dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Komisaris Polisi Ahmedabad, untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat.

 

Tim darurat, termasuk pemadam kebakaran dan petugas medis, segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi dan identifikasi korban masih berlangsung.

 

 

 

Investigasi dan Tindakan Selanjutnya

 

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) telah mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami kecelakaan beberapa saat setelah lepas landas. Awak pesawat sempat mengeluarkan sinyal darurat MAYDAY sebelum komunikasi terputus. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.

 

Pihak berwenang juga telah meminta daftar manifes penumpang lengkap dari Air India untuk memudahkan proses identifikasi dan koordinasi lebih lanjut.