Kapal Feri Bengkulu–Enggano Kembali Beroperasi Usai Alur Pelabuhan Dikeruk

 

 

 

Pengerukan Alur Pulau Baai Berhasil Dilakukan

 

Setelah sempat terhenti akibat penyempitan dan pendangkalan alur pelayaran, layanan kapal feri rute Bengkulu–Enggano kembali beroperasi secara optimal. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa KMP Pulo Tello berhasil sandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai pada Senin dini hari, 7 Juli 2025, berkat pengerukan alur yang dilakukan oleh PT Pelindo dan pemerintah daerah menggunakan alat berat seperti ekskavator dan dump truck.

 

 

Komitmen ASDP untuk Wilayah Terluar

 

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kehadiran layanan penyeberangan ke Pulau Enggano bukan sekadar transportasi, melainkan bagian dari strategi negara dalam membangun keadilan akses dan pemerataan ekonomi. ASDP juga memberikan diskon hingga 50% untuk kendaraan logistik dan fasilitas tiket gratis bagi pasien rujukan serta tenaga medis, sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

 

 

Jadwal Penyeberangan dan Dukungan Operasional

 

Meskipun layanan telah kembali berjalan, jadwal penyeberangan masih bersifat tentatif dan menyesuaikan kondisi cuaca serta pelabuhan. Penumpang diimbau datang minimal satu jam sebelum keberangkatan dengan membawa identitas diri. KMP Pulo Tello yang memiliki kapasitas 229 penumpang dan 22 kendaraan telah mengangkut ribuan penumpang dan ratusan kendaraan sepanjang semester pertama 2025, menjadikannya sarana vital dalam mendukung mobilitas dan distribusi logistik masyarakat Enggano.